Powered By Blogger

Sunday, April 25, 2010

Siapa yang mampu mengalahkan Sang Juara

. Sunday, April 25, 2010

Sang Juara ini bukan sembarang juara, tapi siapa yang tidak kenal Barcelona. Enam gelar direngkuhnya musim lalu. Yang paling populer ialah tahun 1999 ketika MU merebut 3 gelar dalam semusim. Barcelona lebih hebat karena 6 gelar tersebut direngkuh dengan seorang pelatih, yaitu Pep Guardiola, yang masih muda dan musim ini merupakan musim debutnya di Barcelona. Yang lebih keren lagi selama di bawah arahan Pep, Barca (begitu sering disebut) tak pernah kalah lebih dari 1 gol. Woow.....serem banget yah.....Los Fantasticos, begitu tim ini mempunyai julukan. Fantastis.... memang kata itu yang akan terlontar ketika kita membicarakan tim ini.
Namun semifinal Liga Champions memberikan fakta lain, Barcelona dikalahkan Intermilan 3-1. Angka 3 dikurangi 1 hasilnya 2 lho. Sebelum pertandingan tidak ada yang berani memprediksi Inter bakal menang atas Barca. Masuk akal sich karena dalam dua pertemuan terakhir Inter tidak mampu memukul Barca.

Namun kedahasyatan permainan Barca kalah oleh strategi pragmatis Inter. Kelemahan Barca di sisi pertahanan yang serting tidak lugas menagatasi bola-bola atas benar-benar dimanfaatin oleh Inter. Eto'o mengatakan sebelum pertandingan : "Kalahkan Barca lewat bola atas". Eto'o bukan hanya bicara tapi dia benar-benar melakukan itu. Gol ketiga Inter diawali oleh umpan crossing Eto'o.
Saya tak mau sangat subjektif dengan mengatakan Inter lebih fantasticos. Kekuatan sebuah tim bukan hanya terlihat dari 1 game, namun 1 game spektakuler kadang akan melupakan 100 game yang hebat sebelumnya. Saya sangat suka artikel di tabloid Bola yaitu : "Knowing is a half of battle". Mengetahui betul calon lawan kita, artinya kita sudah setengah mengalahkan mereka.
Kemenangan pun tidak membuat Inter besar kepala. Inter ingat betul bagaimana Arsenal dibuat bertekuk lutut di hadapan Barca walaupun sempat melesakkan gol terlebih dahulu. Messi dan Xavi sangat tahu betul dimana letak gawang lawan. Mereka pun akan didukung penonton yang akan mendukung mereka sepanjang pertandingan. Mourinho mengatakan peluang masih 50:50, Inter masih akan menjalani 90 menit yang akan menentukan apakah mereka akan melenggang ke final atau mungkin akan bernasib seperti Arsenal. Namun Mourinho menitik beratkan Inter akan pulang dengan kepala tegak walaupun kalah di Nou Camp.
Satu hal yang saya bisa ambil dari perkataan Mourinho : "Jangan pernah puas akan 1 keberhasilan semata, namun kita harus selalu mempersiapkan diri untuk tantangan berikutnya".
Bravo Inter.

0 Comment:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 
www.chamber-chixal.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com